Lambang atau symbol Gerakan Pramuka merupakan tanda pengenal tetap yang melambangkan atau mengkiaskan keadaan, nilai dan norma yang dimiliki oleh setiap anggota Gerakan Pramuka.
Lambang Gerkan Pramuka adalah gambar Silhouette (bayangan) TUNAS KELAPA yang diciptakan oleh Bapak Soenardjo Admodipuro, seorang Kepala Dinas Pertanian di Yogyakarta. Beliau lahir di Blorok pada tanggal 28 Februari 1909. Beliau wafat pada tanggal 1 Juni 1971. Lambang ini mulai digunakan sejak tanggal 14 Agustus 1961.
Arti Kiasan Lambang GerakanPramuka :
a. Buah nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan Cikal dan istilah Cikal Bakal di Indonesia berarti penduduk asli yang pertama yang menuirunkan generasi baru. Jadi buah nyiur yang tumbuh itu mengandung kiasan bahwa tiap pramuka merupakan inti bagi kelangsungan hidup bangsa Indonesia.
b. Buah Nyiur dapat bertahan lama dalam keadaan yang bagaimanapun juga. Jadi, lambing itu mengkiaskan bahwa setiap pramuka adalah seorang rohaniah dan jasmaniah, sehat, kuat, ulet serta besar tekadnya dalam menghadapi segala ujian dan kesukaran untuk mengabdi pada tanah air dan bangsa Indonesia.
c. Kelapa atau Nyiur dapat tumbuh di mana saja. Yang membuktikan besarnya daya upaya dlam menyesuaikan dirinya dengan keadaan sekelilingnya. Jadi melambangkan bahwa tiap pramuka dapat menyesuaikan diri dalam masyarakat dimana dia berada dlaam keadaan bagaimanapun juga.
d. Nyiur tumbuh menjulang lurus ke atas dan merupakan salah satu pohon tertinggi di Indonesia. Jadi melambangkan bahwa tiap pramuka mempunyai cita – cita yang tinggi. Dan lurus, yakni yang mulia dan jujur, dan ia tetap tegak tidak mudah diombang – ambingkan oleh sesuatu.
e. Akar Nyiur tumbuh kuat dan erat di dalam tanah. Mengkiaskan tekad dankeyakinan tiap Pramuka yang berpegang pada dasar – dasar dan landasan – landasan yang baik , benar, kuat dan nyata ialah tekad dan keyakinan yang dipakai olehnya untuk memperkuat diri guna mencapai cita – citanya.
f. Niur adalah pohon serba guna, dari ujung atas hingga akarnya. Mengkiaskan bahwa tiap Pramuka adalah manusia yang berguna dan membaktikan diri dan kegunaanya kepada kepentingan tanah Air, bangsa dan NKRI serta kepada umat manusia.
Lambang Gerakan Pramuka sesuai SK Kwartir nasional No. 06/KN/72 tahun 1972, telah mendpat hak patent dari Dirjen Hukum dan Perundang – undangan Departemen Kehakiman, dengan keputusan No. 176634 tanggal 22 Oktober 1983 dan No. 178518 tanggal 18 Oktober 1983 tentang hak patent gambar tunas kelapa dilingkari padi dan kapas serta No. 176517 tanggal 22 Oktober tahun 1983 tentang hak patent tulisan PRAMUKA.
Bendera Gerakan Pramuka
Bendera Gerakan Pramuka berbentuk segi empat panjang,dan berukuran tiga berbanding dua ,berwarna dasar putih,di tengah-tengahnya terdapat lambing Gerakan Pramuka berwarna merah,menghadap ke tiang bendera.
Di bagian atas dan bagian bawah bendera terdapat jalur merah dengan ukuran lebar 1/10 dari lebar bendera,letaknya 1/10 dari lebar bendera dari sisi atas dan sisi bawah
Pada bagian tepi tempat tali bendera terdapat jalur merah sepanjang lebar bendera dengan ukuran lebar 1/8 dari panjang bendera dengan tulisan nama kwartir
WOSM
Lambang the World Organization Of The Scout Movement (WOSM) adalah lambing yang digunakan pada setiap organisasi kepanduan atau kepramukaan di setiap negara.
Arti Kiasan :
a. Kompas, melambangkan suatu peringatan bagi pramuka agar selalu berbuat kebenaran dan dapat dipercaya sesuai fungsi kompas, tetap menjaga cita – citanya dan perannya sebagai penunjuk jalan.
b. Tiga ujung symbol, melambangkan tiga janji pramuka.
c. Dua bintang, melambangkan pramuka berupaya untuk dapat memberi penerangan dan menolong dalam kebenaran dan pengetahuan.
d. Tali melingkar yang ujungnya membentuk simpul mati, melambangkan bahwa sesama pramuka mengadakan hubungan persahabatan dan persaudaraan antar pramuka di seluruh dunia.
e. Warna :
1.) Putih melambangkan bahwa pramuka berhati suci.
2.) Warna dasar ungu melambangkan bahwa pramuka memiliki keterampilan, kepemimpinan dan suka menolong orang lain.
{ 0 komentar... Skip ke Kotak Komentar }
Tambahkan Komentar Anda