Tampilkan postingan dengan label pendidikan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label pendidikan. Tampilkan semua postingan

7 Tokoh yang Terbunuh oleh Karyanya Sendiri

VIVAnews - Teknologi memang bisa memberikan kemudahan. Namun bila tak hati-hati, ia juga bisa membahayakan penggunanya.
Bak 'pagar makan tanaman', inovasi dan teknologi ternyata juga bisa mencelakakan, bahkan merenggut nyawa tuannya. Akhir September lalu, Jimi Heselden, pemilik perusahaan yang memproduksi Segway, sebuah kendaraan semacam scooter yang populer di AS, tewas saat menumpangi kendaraan beroda dua itu.
Discovery mengumpulkan kisah-kisah para penemu atau pemilik inovasi, yang tewas secara tragis oleh produk besutan mereka sendiri. Berikut ini para penemu atau pemilik inovasi yang tewas oleh inovasinya sendiri.
1. James Heselden 
Pada 26 September 2010, James Heselden, pemilik perusahaan Inggris Hesco Bastion, perusahaan yang memproduksi Segway, meninggal akibat mengendarai kendaraan roda dua itu.
Menurut saksi mata, pria berusia 62 tahun itu terjatuh dari Segway dan tergelincir ke dalam jurang berkedalaman 30 kaki, hingga akhirnya jasad dan Segway-nya ditemukan di sungai, di dekat kediamannya di West Yorkshire, Inggris.
Segway
Ironisnya, kecelakaan tragis ini cuma selang sehari sebelum pengumuman sebuah riset yang mengungkapkan peningkatan angka kasus cidera akibat kecelakaan Segway, yang mayoritas korbannya adalah para pengendara Segway baru yang belum berpengalaman.

2. Harry Houdini
Harry HoudiniSiapa tak kenal dengan pesulap kondang ini. Harry Houdini, bukanlah pesulap yang menggunakan metoda tradisional. Ia terkenal dengan berbagai trik jenius yang ia ciptakan. Namun, ternyata Houdini meninggal akibat penyakit usus buntu gara-gara memamerkan trik fisik kepada penggemarnya.
Sebelum memulai sebuah pertunjukan, dikabarkan dua orang mahasiswa meminta Houdini untuk memperagakan trik kekuatan fisik, yakni menyerap pukulan-pukulan yang dilayangkan pada tubuh bagian atasnya tanpa terluka.
Karena menuruti permintaan itu, penyakit usus buntu yang telah diidap Houdini makin meradang dan bertambah parah. Pada 31 Oktober 1926, Houdini yang saat itu berusia 52 tahun, meninggal akibat operasi usus buntunya gagal. Houdini dikubur dibaringkan pada kotak tempat ia biasanya mempertontonkan trik ilusi terkenalnya: "buried alive (dikubur hidup-hidup)".

3. Marie Curie
Berkat penemuannya, Marie Curie menjadi wanita pemenang penghargaan Nobel pertama sekaligus menjadi orang pertama yang memenangkan dua penghargaan Nobel sekaligus. Namun, Curie juga merupakan korban dari penemuan dan eksperimennya sendiri: unsur radioaktif.
Marie menemukan dua unsur radioaktif radium dan polonium. Ia giat sekali menggunakan radon, gas yang dihasilkan oleh unsur radium, untuk penyembuhan penyakit bagi para serdadu yang terluka pada perang dunia pertama.
Mary Curie
Belakangan, baru diketahui bahwa radon memiliki sisi yang mematikan. Setelah sekian lama berinteraksi dengan unsur mematikan itu, perlahan kesehatannya terus menurun. Akhirnya Curie meninggak pada 4 Juli 1934, di usia ke-66 tahun.
Ia meninggal akibat anemia aplastic, sebuah kondisi di mana sumsum tulang tidak lagi memproduksi sel darah yang baru. Hari ini dunia medis mencatatnya sebagai akibat dari paparan radiasi.

4. Thomas Andrews
Bangkai kapal Titanic di dasar laut Atlantik UtaraThomas Andrews adalah salah seorang arsitek kapal Titanic, asal Irlandia yang saat itu berusia 39 tahun. Sebagai seorang pembuat kapal yang bertugas mengawal kapal besutannya, Andrews turut dalam perjalanan perdana Titanic.
Pada 15 April 1912, akhirnya, sampai akhir hayatnya, Thomas pun 'mengiringi' ajal kapal besar itu bersama para penumpang lainnya.

5. Horace Lawson Hunley
Hunley adalah seorang legislator, pengacara, sekaligus insinyur marinirbagi tentara konfederasi AS. Dan penemuan terkenalnya adalah: kapal selam, yang digunakan pada perang saudara Amerika Serikat.
Horace Lawson Hunley, penemu Kapal selam pertama

Namun, saat itu penemuan Hunley memang belum memiliki standar pengamanan yang cukup bagi manusia. Lima dari sembilan anak buah kapal selam saat itu, meninggal pada misi penyelaman perdana.
Pada 15 Oktober 1863, Hunley sendiri pada akhirnya turut ambil bagian pada ujicoba kedua, yakni dengan misi penyerangan terhadap pemblokiran kelompok Union di Charleston Harbour. Pada ujicoba kedua ini, semua kru kapal selam termasuk Hunley yang saat itu berusia 40 tahun, meninggal.
Tentara-tentara konfederasi berhasil mengambil bangkai kapal selam dan memperbaiki kapal selam ini. Pada ujicoba ketiga, akhirnya kapal selam berhasil menenggelamkan sebuah kapal milik Union.
Sayangnya, keberhasilan itu tak dapat dirayakan oleh para kru, mengingat pada akhirnya kapal selam itu tiba-tiba tenggelam bersama seluruh krunya. Setelah hilang selama 132 tahun, akhirnya jenazah Hunley ditemukan di dasar Samudra Atlantik, di dekat Charleston Harbour.

6. Alexander Bogdanov
Tak banyak yang mengenal nama ini. Namun, temuannya sangat penting bagi dunia kedokteran: transfusi darah. Bogdanov, yang juga seorang ekonom, profesor, dokter, dan pendiri Bolshevisme, mencoba untuk menyediakan transfusi darah secara terus menerus.
Pada 1928, Bogdanov berhasil mengujikan alat transfusi ini pada dirinya hingga 11 kantung. Namun, yang ke 12 ternyata fatal, Bogdanov kemudian meninggal. Para peneliti terbelah mengenai penyebab meninggalnya ilmuwan 55 tahun itu. Ada yang mengatakan ia terkena penyakit infeksi darah, inkompatibitas jenis darah, atau bahkan bunuh diri.

7. William Bullock
William Bullock adalah pria kelahiran New York, tahun 1813, yang menemukan alat press cetak putar. Alat ini bekerja mengepres dengan memutar rol kertas secara kontinyu.
Mesin pres cetak buatan William Bullock
Kisah legenda yang berkembang, kemudian menyebutkan Bullock secara tak sengaja tubuhnya tertarik oleh putaran mesin. Kakinya luka oleh mesin ini. Belakangan pria yang saat itu berusia 54 tahun itu, mengalami infeksi dan tak lama kemudian ia meninggal dengan kakinya yang telah membusuk.

Kreatifitas Sebagai Ketrampilan

Cara terbaik untuk menjadi pemikir kreatif adalah bersikap seperti seorang pemikir kreatif. Mari kita lihat bagaimana sikap orang kreatif. Pemikir kreatif adalah:
  • Mempertanyakan segalanya
  • Menghasilkan gagasan
  • Mencari apa yang mungkin bekerja lebih baik
  • Mematahkan paradigm
  • Mengambil tindakan
Pemikir kreatif mempertanyakan segalanya
Bagi orang yang kreatif, rasa ingin tahu adalah pandangan hidup. Mereka selalu ingin tahu, berjiwa petualang. Mereka harus mengetahui apa yang menyebabkan segala sesuatu. Ketika masih kecil, mereka mengintip bagian belakang pesawat televisi untuk memeriksa apakah ada orang-orang kecil yang keluar masuk dari belakang. Juga saat kita sedang memasang lemari atau sedang memasak, mereka pasti akan mencoba membantu. Pemikir kreatif hebat dalam mengikuti inovasi teknis dan cara baru berpikir tentang berbagai hal, hanya dengan mengikuti sifat ingin tahu mereka.  Kita bisa mengembangkan kemampuan ini dengan berlatih. Mulai dengan membiasakan bertanya mengapa dan bagaimana. Tantanglah semua hal dan semua orang.
Pemikir kreatif menghasilkan gagasan
Cara terbaik untuk mendapatkan gagasan yang hebat adalah dengan menghasilkan banyak gagasan. Semakin banyak gagasan yang kita punyai, semakin hebat pilihan kita. Seorang penemu, Dr. Yoshio Nakamata, pemegang 2300 hak paten, mendorong para pemikir kreatif, “Isilah otak Anda, terus memompa informasi ke dalamnya. Beri otak Anda bahan mentah yang banyak. Lalu, berilah ia kesempatan untuk memasaknya.” Jangan menilai gagasan sewaktu kita mengumpulkannya; masih banyak waktu untuk melakukannya nanti.
Pemikir kreatif mencari apa yang bekerja lebih baik
Pemikir kreatif tidak menerima segala sesuatu apa adanya. Mereka selalu mencari cara untuk memperbaiki keadaan. Konsultan manajemen Fred Pryor mengatakan bahwa orang kreatif melihat apa yang dilihat orang lain, tetapi mereka memikirkan apa yang tidak dipikirkan orang lain. Para pemikir kreatif tidak melihat masalah, mereka melihat tantangan.
Pemikir kreatif mematahkan paradigma
Paradigma memang penting – kita semua membutuhkan serangkaian aturan dan cara untuk membingkai gagasan agar berfungsi di dunia kita. Namun, kita bisa menjadi terlalu bergantung pada kenyamanan paradigma. Para pemikir kreatif tidak takut mencampakkan paradigma lama untuk memberi ruang bagi yang baru. Mereka menjebol batasan yang dipercayai.
Pemikir kreatif mengambil tindakan
Para pemikir kreatif membawa gagasan sampai berhasil. Mereka menggunakan kreatifitas mereka tidak hanya untuk mempertanyakan, mengumpulkan gagasan, dan menciptakan cara-cara baru melakukan berbagai hal, tetapi juga untuk menciptakan sarana mewujudkan gagasan itu. Mereka adalah pekerja. Mereka mengetahui apa yang dibutuhkan pada setiap langkah karena mereka peduli akan sekeliling mereka, akan kecenderungan dan kemungkinan. Mereka adalah pencoba-pasar. Mereka mencari tindakan yang dibutuhkan dalam membawa sebuah rencana pada kenyataan. Tidak semua pekerja itu kreatif, tetapi semua orang kreatif yang sukses adalah pekerja.  Tindakan adalah factor pembeda antara mereka yang hanya bermimpi dan mereka yang berhasil.

Sekolah Dasar Ini Harganya Rp 15 Miliar

KENDARI, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara menyiapkan dana sebesar Rp 15 miliar untuk membangun gedung Bahtemas Internasional School tingkat Sekolah Dasar dan Taman Kanak-kanak.
"Dana untuk membangun gedung sekolah bertaraf internasional itu, sudah kami siapkan," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sultra, Dody P Djalante di Kendari, Rabu (17/11/2010).
Dody mengatakan pihaknya sedang mempersiapkan desain dari bangunan gedung sekolah mewah itu.
"Segera setelah desain gambar selesai, kita akan memulai pembangunan gedungnya dan diperkirakan rampung sebelum penerimaan murid baru tahun 2011 nanti," katanya.
Setelah gedung sekolah itu selesai dibangun kata dia, pengelolaannya akan diserahkan kepada sebuah badan usaha atau yayasan milik Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara.
Menurut Dody, sekolah yang dibangun atas ide Gubernur Sultra, Nur Alam itu, nanti bersifat komersial.
Anak-anak yang bisa ditampung di sekolah itu kata dia, hanya dari mereka yang orangtuanya memiliki kemampuan untuk membayar biaya pendidikan yang besarnya akan ditentukan pihak pengelola yayasan.
Dody mengatakan biaya pendidikan di sekolah itu akan di atas rata-rata, karena seluruh biaya operasional sekolah termasuk membayar gaji guru-guru, menjadi tanggungan orangtua murid.
Selain itu, juga tenaga guru yang mengajar sekitar 60 persen akan didatangkan dari luar negeri dan sebagian dari Jakarta.
Kepala Dinas PU Dody optimistis sekolah bertaraf intenasional pertama di Sultra itu akan banyak diminati, karena kemampuan ekonomi masyarakat Sultra, terutama di Kendari, sebagian besar sudah mapan.
Selain itu, keinginan orangtua anak untuk memasukkan anaknya di sekolah bermutu, juga sangat tinggi.
"Buktinya, banyak anak-anak di daerah ini yang sekolah di luar Sultra karena mencari sekolah yang berkualitas," katanya.
 
Yahoo Messenger
Send Me IM!
Google Plus
Add Me To Your Circle!
Twitter
Follow Me!
Facebook
Add My Facebook
Original Template By Belajar SEO Blogspot - Himajiesized By Dayz Hidayat